Pages

Senin, 31 Januari 2011

Kiat Atasi Salah Paham dengan si Dia

Banyak argumen antara pasangan berasal dari kesalahpahaman sederhana berdasarkan gaya komunikasi berbeda. Sebagai contoh, wanita sering kali ingin curhat (butuh orang lain untuk mendengarkan isi hatinya) sedangkan pria sering salah menafsirkannya untuk mencari solusi.

Demikian juga, wanita kadang salah menafsirkan ketika pria tidak mengatakan apa pun. Padahal, pria merasa perlu memikirkan solusi dalam keheningan, bukan bermaksud mendiamkan wanita.

Memahami dengan lebih baik bagaimana pria dan wanita berpikir dan berbicara dapat membantu kita memiliki hubungan yang lebih baik. Simak apa yang dijabarkan psikolog Dr Amy Johnson soal beberapa kesalahpahaman paling umum antara pria dan wanita, dan apa yang benar-benar harus kita dengar ketika berbicara dengan lawan jenis, seperti dilansir dari Yourtango.

Pria bertanya, wanita hanya memberi petunjuk
Pria biasa mengutarakan permintaannya secara langsung, sedangkan wanita lebih menempatkan kebutuhan orang lain atas diri sendiri. Bagaimana perbedaan ini memainkan peran dalam hubungan?

Wanita selalu mengharapkan pria bisa membaca pikiran mereka dan tahu apa yang mereka inginkan tanpa mengatakannya secara gamblang. Padahal bila wanita bisa mudah meminta apa yang mereka inginkan dan bukan meninggalkan pria untuk menebak-nebak keinginannya, wanita akan mendapatkan lebih dari yang diminta sekaligus tanpa pria kerepotan membaca pikirannya.

Wanita butuh jawaban detail
Ketika wanita berkata, "Kamu ingat baju hangat yang aku pakai waktu kencan kedua kita?". Pria mendengar dan menjawab, "Kalau kamu peduli, pasti kamu ingat!".

Wanita memiliki memori yang luar biasa terhadap detail, dan mereka lebih sentimentil daripada pria. Memori pria memang tidak sebaik wanita karena terdapat perbedaan dalam cara mereka memproses informasi, bukan karena mereka tidak peduli.

Masalah: mendengarkan vs memecahkan
Ketika wanita memiliki masalah, pria pasti akan menawarkan solusi. Padahal sering kali wanita hanya mencari pemahaman dan pembenaran. Dan, wanita cenderung membutuhkan bahu untuk menangis.

Nah, sebagai aturan praktisnya, pria harus lebih dulu menawarkan kasih sayang jika wanita ada masalah, kemudian ulurkan bantuan. Sebaliknya, jika pria ada masalah, wanita harus menawarkan bantuan terlebih dahulu, lalu curahkan kasih sayang.

Pria mengkotakkan ide, wanita berpikir sebuah "gambaran besar"
Wanita dan pria tidak berpikir dengan cara yang sama, pasti Anda merasakan perbedaan ini. Pria senang mengkotakkan, secara mental maupun emosional, seperti memisahkan pekerjaan, hubungan, dan sebagainya. Di sisi lain, wanita berpikir dengan membentuk sebuah "gambaran besar", yakni menghubungkan semua aspek dalam kehidupan mereka.

Para wanita, ketika pria mengganti topik percakapan serius Anda ke pertandingan sepak bola, bukan berarti dia tidak peduli. Dan para pria, penting untuk diingat bahwa ketika wanita mengangkat beberapa topik obrolan sambil mengungkit masa lalu, bukan berarti dia berusaha merengek. Hanya saja, cara kerja pikirannya yang terlatih untuk menghubungkan satu peristiwa dengan peristiwa lain.
 
Print Friendly and PDF

Artikel Terkait:

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...