1. Pastikan Anda melakukan instalasi sistem operasi dari keping cakram yang bebas virus. Sebaiknya hindari melakukan quick format pada saat instalasi pertama kali, gunakan full format. Jika Anda menggunakan sistem operasi Microsoft Windows , gunakan software asli. Harganya sepadan dengan support yang bisa kita dapatkan jika terjadi masalah dikemudian hari. Jika menggunakan sistem operasi Linux, pastikan memilih distro yang paling banyak supportnya seperti Ubuntu, Fedora dan Mandriva.
2. Setelah menyelesaikan semua instalasi driver yang dibutuhkan , lakukan backup. Restore kembali hasil backup ini begitu computer Anda terinfeksi virus. Cara ini sangat efektif untuk mengembalikan kondisi komputer ke performa terbaik komputer Anda. (kondisi pada saat belum terkena virus). Ada banyak software yang dapat digunakan untuk proses backup ini seperti misalnya keluaran Norton dan Acronis. Simpanlah hasil backup ini kedalam sebuah keping cakram kosong, dan burn and finalize.
3. Sebelum melakukan software-software yang Anda butuhkan, pasang program Anti Virus. Semua jenis program Anti Virus hampir sama jeleknya jika tidak pernah diupdate virus definitionnya. Selalu lakukan Update pengetahuan program AntiVirus Anda. Sesuaikan dengan jadwal yang rekomendasi dari AntiVirus Anda. Jika Anda selalu terhubung dengan internet, jangan pernah mematikan jendela informasi update di AntiVirus Anda karena Anda akan kehilangan pemberitahuan adanya update terbaru dari AntiVirus Anda. Ada banyak program AntiVirus yang gratis di Internet untuk keperluan pribadi seperti AVG, AntiVir dan buatan negeri sendiri yaitu PCMAV.
4. Saat ini hampir semua program AntiVirus sudah menyertakan kemampuan untuk menjaga computer dari ancaman virus dari email dan spyware. Jika tidak, sebaiknya Anda memasang Spyware protector juga. Walaupun kerusakannya berbeda dari virus biasanya, tapi yakinah, Komputer yang sudah terinfeksi spyware akan betul-betul membuat Anda jengkel.
5. Jika Anda biasa melakukan chatting dengan YahooMessenger atau sejenisnya, berhati-hatilah melakukan voice chat atau transfer file. Berlama-lama melakukan voice chat atau transfer file dapat membuat lokasi Anda menjadi betul-betul terlacak. Saat ini sudah ada sebuah virus yang disisipkan via chatting dan dilakukan untuk melakukan remote computer Anda dari jarak jauh.
0 komentar:
Posting Komentar